Menghitung Momen Inersia

Pagi ini saya mau jelasin momen inersia. Ini lanjutan dari artikel Menghitung Titik Berat, jadi soal nya sama terusannya yang kemarin. Sebenarnya ini satu soal tapi saya buat jadi dua artikel, agak kepanjangan menurut saya kalo dijadiin 1 artikel. Langsung aja deh, gini lanjutannya.

Kemarin kan sudah mendapatkan titik berat benda nya (64,30)

Setelah mendapatkan titik berat nya, kita bisa mencari momen inersianya.

- Inersia merupakan gabungan antara l dan l'
- Pertama-tama kita harus mengerti b(bawah), dan h(tinggi) bangun tersebut
- Kan gini dari soal di atas bagun tersebut kita potong jadi 3 bagian dan semuanya bangun persegi panjang jadi memakai 1/12
- Pada rumus l' ada variabel S, maksud nya S di sini adalah jarak antara titik profil(a,b,c) ke titik T(tengah) bila gak jelas bisa dilihat di gambar ini

- Pada gambar di atas saya menjelaskan mencari Sx, Sy buat banngun 1
- Langsung saja ke penyelesaian soalnya

Sumbu X
Bagun 1, b = 60; h = 20
Bagun 2, b = 20; h = 100
Bagun 3, b = 40; h = 20

Sx1 = 30-10 = 20
Sx2 = 50-30 = 20
Sx3 = 30-10 = 20

Ix total = Ix + Ix'
             = 1733333 +1600000 = 3333333

Sumbu Y
bedanya kalau menghitung di sumbu Y, menentukan b&h nya dengan cara membalik bangunnya

Jadi, kalo di lihat dari gambar di atas, biar tidak susah-susah nge bolak-balik soalnya mending rumusnya yang diganti

Sy1 = 64-30 = 34
Sy2 = 70-64 = 6
Sy3 = 100-64 = 36

Iy total = Iy + Iy'
            = 533333,3 + 2496000 =3029333